Mukomuko– Forum Komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat Dan Pers (FK LSM&Pers) Propinsi Bengukulu yang dikomandoi oleh Agus Suparmin Alias Agus Kusut menyatakan proyek sebanyak 16 paket di Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga Kabupaten Mukomuko yakni pembangunan 15 ruas jalan hotmix dan 1 buah jembatan sedang dalam pengawasan anggotanya.
Salah satu paket yang dicurigai bermasalah oleh FK LSM&Pers adalah pekerjaan pembangunan jalan hotmix di Jalan Simpang Lubuk Sanai – SP VII dan jalan di Desa SP 9 Sumber Makmur Kecamatan XIV Koto dengan indikasi-indikasi diantaranya diduga pekerjaan tidak sesuai dengan spek dimana dalam pekerjaan tersebut kontraktor tidak melakukan pengerukan aspal lama terlebih dahulu dan masih banyak lagi yang sengaja tidak dipublikasikan sebagai bahan laporan pengaduan nantinya.
Proyek sebanyak 16 paket itu dimenangkan oleh PT. Rodateknindo Purajaya berasal dari dana pinjaman Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) senilai 47,5Miliar Rupiah. Agus Suparmin mengklaim banyak masyarakat yang kecewa dengan adanya pekerjaan tersebut karena tidak dilibatkan dalam pengerjaan tersebut meskipun hanya sebagai tenaga kerja atau buruh kasar dan juga masyarakat SP 7 Rawa Mulya merasa telah dibohongi oleh pemerintah yang sebelumnya waktu penandatanganan perjanjian hutang di lapangan sepak bola didesa itu pemerintah kabupaten mukomuko menjanjikan akan membangun jalan dari simpang Lubuk sanai –sampai ke ujung Desa Rawa Mulya namun kenyataan tidak direalisasikan.
“selain banyak masyarakat banyak yang kecewa, kami juga banyak menemukan hal-hal kami yang janggal dengan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Memang fungsi lsm memberikan kontrol terhadap kebijakan dan hasil pembangunan namun untuk paket-paket yang dikerjakan oleh Rotek ini kami serius untuk mengawasinya” kata Kisut pada Senin, (18/08/14).